Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 03:15:05【Tempat Makan】123 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(88)
Artikel Terkait
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri